DISCLAIMER

BLOG ini adalah karya pribadiku. Semua cerita di blog ini benar-benar terjadi dan merupakan pengalaman pribadiku. Referensi dan informasi umum aku ambil dari internet (misalnya wikipedia, google map, dan lain-lain).

SEMUA FOTO dan VIDEO yang ada di blog ini adalah karya pribadiku, suamiku, atau putriku, baik menggunakan kamera DSLR maupun smartphone. Jika ada yang bukan karya pribadi, akan disebutkan sumbernya.

Karena itu mohon untuk TIDAK menggunakan/mengcopy/mengedit isi cerita dan foto-foto yang ada di blog ini dan memanfaatkannya untuk keperluan komersial/umum tanpa ijin tertulis dariku.
Jika ingin mengcopy-paste isi maupun foto yang ada di blog ini untuk keperluan pribadi, diharapkan menyebutkan sumber dan link asal.

"JANGAN ASAL COPY-PASTE karena BLOG JUGA ADALAH HASIL KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal."

Wednesday, August 16, 2017

NZ TRIP 2016 (3) - NEW PLYMOUTH

Jumat, 16 September 2016


Malam pertama yang sangat berkesan, menginap di freedom camping ground. Tempat-tempat gratisan seperti ini banyak sekali tersebar di seluruh NZ, baik di North maupun South Island. Kendaraan yang boleh menginap pada umumnya hanya self-contained unit (SCU) saja, yakni yang memiliki sistem pembuangan air kotor dan toilet sendiri. Untuk mobil biasa, ada juga beberapa freedom camping ground yang disediakan, atau sekalian menginap di DOC sites yang dikelola oleh pemerintah NZ (biasanya berbayar tapi relatif murah). Ini di luar holiday park, hotel, motel dan semacamnya ya... kalau yang seperti itu semua jenis mobil pasti bisa deh, karena bayar cukup mahal ^_^

Aku sudah bangun pagi sekali, sekitar jam 4 pagi (sudah kebiasaan di rumah juga bangun subuh setiap hari soalnya), lalu setelah itu minum air perasan lemon + madu, dan menikmati secangkir kopi sambil kedinginan di jok depan hehehehe....

Setelah menyelesaikan urusan pagi di toilet, aku mandi di dalam campervan. Setelah mandi jadi segar rasanya, dan tidak terasa terlalu dingin. Tapi ternyata persediaan air bersih habis (saat-saat terakhir mandi, airnya sudah mati). Belakangan baru menyadari sepertinya penampungan air bersih tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kapasitasnya tidak sesuai yang disebutkan di awal. Lalu karena sudah mulai ada cahaya, aku berjalan-jalan di sekitar camping ground ini. Melihat-lihat ke seberang jembatan, dan berjalan ke sekeliling sambil melihat-lihat. Pada saat itulah ada sebuah mobil yang datang dan mendatangi satu-persatu mobil-mobil yang bermalam di sana. Sepertinya mencatat satu-persatu plat nomor mobil yang ada. Nah, karena sepertinya drivernya berseragam, sekalian saja waktu mendekati campervan kami, aku tanya kalau mau mengisi air bersih yang terdekat di mana. Beliau menjelaskan, yang terdekat adalah kembali ke Te Kuiti, atau sekalian di New Plymouth. Katanya di pombensin-pombensin biasanya ada kran air bersih.



Belakangan baru aku mengerti, petugas seperti ini biasanya disebut ranger, mereka bertugas mengecek freedom camping ground yang tersebar di mana-mana. Seperti sudah disebutkan di atas, freedom camping ground pada umumnya hanya diperuntukkan untuk SCU saja, karenanya ranger datang untuk mengecek apabila ketahuan ada mobil yang tidak SCU, akan dicatat plat nomornya, lalu diberi denda NZ$ 200. Lumayan juga yah....

Sementara itu, suami dan putriku bangun juga, lalu mereka sarapan roti, susu, dan kopi. Karena persediaan air bersih habis, mereka tidak bisa mandi, karenanya hanya cuci muka saja di toilet umum. Untungnya toilet di tempat ini cukup bersih walaupun gelap.

Kami sempat foto-foto di tempat ini, mengobrol dengan "tetangga" sebelah, David, lalu setelah semuanya siap, sekitar jam 8.20 pagi kami sudah berangkat lagi, menuju New Plymouth yang berjarak sekitar 250 KM. Tidak terasa, hari pertama kemarin kami menempuh lebih dari 270 KM lho... ^_^



Suasana mendung, gerimis, mengiringi hari yang kelabu ini. Cuacanya yang kelabu lho, kalau hatiku tetap riang gembira hihihihi....
Walaupun mendung membuat langitnya tampak abu-abu datar, namun pemandangan masih tetap cukup indah. Bulan September adalah awal spring (musim semi) di NZ, jadi pohon-pohon sudah menghijau di mana-mana.



Kami sempat berhenti di sebuah tempat istirahat di tepian Awakino River, berfoto sebentar, lalu melanjutkan perjalanan lagi. Sempat pula beberapa kali mampir di pantai-pantai yang dilewati. Saat mampir di pantai Three Sisters, seharusnya dari sana tampak The Elephant Rock, sayangnya hujan dan sepertinya air cukup pasang, jadi harus puas hanya berhujan-hujanan di tepi pantainya saja.



Sekitar jam 1 siang, kami berhenti di sebuah rest area untuk masak dan makan siang. Makan siang yang penuh dengan kalori untuk melawan dingin hahahaha.... Selesai makan bersama sampai kekenyangan, kami melanjutkan perjalanan sampai ke New Plymouth.
Memasuki kota yang cukup ramai ini sekitar jam 2.50 siang, kami langsung menuju BP2Go Powderham, pombensin terdekat, untuk mengisi air bersih. Air bersihnya gratis lho ya... disediakan kran yang bisa dipasangi slang yang tersedia di dalam campervan.



Setelah persediaan air bersih penuh, kami ke Iona Dairy di St Aubyn Street. Aku membaca kalau ke New Plymouth wajib ke sini untuk membeli es krim Tip Topnya. Memang sih, setelah berkali-kali memasuki dairy shop sampai tahun 2017 pun, baru sekali menemukan yang menjual es krim Tip Top sampai 4 scoop, dan harganya relatif murah. Kami cuma beli 1 cone 4 scoop, lalu dimakan ramai-ramai di depan kedainya. Kalau dipikir-pikir mungkin aneh juga ya, hujan-hujan makan es krim di pinggir jalan hehehehe....



Setelah perut makin kenyang, kami langsung menuju ke Kawaroa Park, sebuah taman sekaligus tempat parkir di dekat pantai, sekaligus freedom camping ground. Yak, kami akan menginap di tempat ini ^_^
Saat itu di parkiran sudah terisi beberapa campervan, namun kami masih mendapat tempat yang strategis, dekat dengan pantai, jadi view kaca depan langsung lautan yang membentang. Senang sekali!



Di dalam taman banyak arena bermain anak-anak, seperti ayunan dan prusutan (apa ya nama bahasa Indonesianya?). Selain itu, di dalam area ini tersedia 2 buah toilet umum unisex. Toiletnya pun bersih banget.



Saat kami datang, hujan rintik menerpa, jadi kami main-main dulu di taman, baru setelah mereda, kami berjalan kaki menyusuri New Plymouth Coastal Walkway yang terbentang sepanjang 13 KM sejajar tepian pantai. Kami berjalan ke arah timur sampai ke Wind Wand. Jaraknya hanya 1 KM lebih kok, jadi relatif dekat. Kalau ada yang mau ke i-Site, di New Plymouth lokasinya ada di area The WInd Wand ini.
Sepanjang jalan angin kencang menerpa, bahkan sampai di Wind Wand malah hujan semakin deras. Akhirnya kami hanya berfoto sebentar di sana sambil hujan-hujanan, lalu berjalan kembali ke parkiran mobil. Untungnya sembari berjalan hujan pun mereda.



Kami masih bersantai-santai di taman dan di dalam campervan, baru kemudian sekitar jam 7 malam aku menyiapkan makan malam. Jam 7.40 malam kami makan bersama. Menu kali ini adalah sup sayuran dan daging, supaya badan menjadi hangat kembali setelah hujan-hujanan.



Selesai makan malam dan membersihkan perabotan, kami memutuskan untuk pergi ke PakN'Save di Leach Street. Kami belanja bacon, daging, sayuran, kopi, dan kebanyakan sisanya snack semua hehehehe... Total pengeluaran saat itu NZ$ 56.65.



Sepulang dari PakN'Save, kami beristirahat di dalam campervan. Sikat gigi dan cuci muka tetap di toilet umum untuk menghemat persediaan air bersih.
For those who don't know, my husband and I are smokers. And we don't smoke inside the campervan. Jadi, karena adanya peraturan dari pihak rental, kalau mau merokok harus di luar. Nah, malam itu anginnya luarrr biasa kencang dan dinginnya. Kalau tidak salah suhunya sekitar 6 derajat Celcius, dan deru anginnya sampai terdengar menyeramkan, karena ditambah suara ombak di pantai. Jadi terbayanglah kalau merokok di luar mobil, temannya adalah hujan rintik (kadang agak deras juga) ditambah angin dari kutub yang berhembus kencang! Hahahaha.... hal-hal seperti ini merupakan pengalaman tersendiri bagi kami, terutama bagiku pribadi. Hal-hal kecil, yang saat terjadi rasanya menderita sekali, tapi sekarang bisa dikenang dan diceritakan kembali sembari tersenyum atau tertawa.

Kami tidak tidur terlalu malam, karena memang sejak hari pertama sudah tidak jetlag, dan hari yang baru saja berlalu terasa cukup melelahkan ^_^


To be continued.......

No comments:

Post a Comment